BUAH YANG BAIK UNTUK IBU MENYUSUI AGAR BAYI CERDAS DAN GEMUK
7 Buah yang Baik untuk Ibu Menyusui, Bikin Bayi Cerdas dan Gemuk/Foto: iStock
Pepaya menjadi buah yang memiliki sejumlah manfaat yang berguna untuk Bunda dan bayi. Buah ini sangatlah baik untuk pencernaan yang artinya dapat membantu menenangkan perut bayi karena mengandung vitamin dan mineral penting yang dibutuhkan untuk memulihkan diri setelah melahirkan, seperti dikutip dari laman Nursing Angel.
Kurma memiliki banyak kalsium, zat besi, dan potasium menjadikannya camilan ideal untuk dimakan saat menyusui. Makanan ini juga menghasilkan serotonin, hormon yang mendorong produksi ASI pada ibu baru.
Konsistensinya yang creamy dan rasanya yang ringan menjadikan alpukat makanan yang tepat saat menyusui. Selain bernutrisi juga membantu menaikkan berat badan bayi dan membuatnya cerdas.
Pisang kaya potasium dan serat. Tidak hanya mengenyangkan semata tetapi juga membantu kesehatan Bunda dan juga buah hati.
Seperti halnya pisang, pir memiliki kandungan kalori yang lebih tinggi dibandingkan buah lainnya. Jadikan buah ini sebagai teman harian guna mendukung ASI yang berkualitas dan mendukung kesehatan bayi selama menyusui, seperti dikutip dari laman Parents.
Semoga informasinya membantu ya, Bunda.
Menghasilkan ASI yang berkualitas tentunya perlu ditunjang dari ragam sumber makanan yang bergizi, salah satunya buah-buahan. Cari tahu yuk, buah yang bagus untuk ibu menyusui agar ASI berkualitas, Bunda.
Selain sayur-sayuran dan juga sumber protein, ibu menyusui juga perlu membarengi asupan buah-buahan guna menunjang ASI mereka tetap berkualitas dan membuat produksi ASI-nya tetap lancar.
Seperti diketahui, pasokan ASI ibu menyusui seringkali naik turun. Banyak busui yang merasa khawatir dengan hal ini dan akhirnya kecemasan tersebut justru membuat pasokan ASI terganggu. Untuk itu, selain membuat diri tetap tenang dan rileks, mencukupi asupan bergizi setiap harinya penting dilakukan.
Buah yang Baik Dikonsumsi Ibu Menyusui
Berikut adalah buah-buahan yang diketahui bermanfaat untuk ibu menyusui:
Blueberry bisa menjadi salah satu buah pilihan Busui, karena rasanya enak dan kaya akan beragam nutrisi, seperti vitamin C, antioksidan, dan serat. Selain itu, buah ini juga mengandung karbohidrat yang dapat membantu menjaga stamina.
Buah berwarna kebiruan ini juga dipercaya dapat menurunkan risiko terjadinya depresi pascamelahirkan, lho. Jika Busui sehat dan produksi ASI lancar, Si Kecil juga tentunya akan lebih sehat.
Busui mungkin khawatir untuk makan jeruk atau jenis buah sitrus lainnya karena memiliki rasa yang asam dan katanya dapat membahayakan bayi. Namun, pendapat ini masih belum terbukti kebenarannya.
Konsumsi jeruk justru bisa menjadi cara untuk memenuhi kebutuhan vitamin C Busui. Tak hanya itu, buah berwarna oranye ini pun dapat memberi energi tambahan untuk ibu menyusui.
Namun, selama menyusui, makanan yang dikonsumsi oleh Busui kan secara tidak langsung akan dikonsumsi juga oleh Si Kecil juga, jadi apabila Si Kecil menjadi kembung setelah Busui banyak makan jeruk, batasi konsumsinya, ya.
Pepaya hijau atau yang belum matang memang tidak dianjurkan untuk ibu hamil karena kandungannya yang dapat memicu kontraksi. Namun, beberapa penelitian menyebutkan bahwa pepaya hijau bisa meningkatkan kadar hormon prolaktin dan oksitosin pada ibu menyusui, sehingga dapat meningkatkan produksi ASI.
Meski begitu, efek konsumsi pepaya hijau dalam meningkatkan produksi ASI masih perlu diteliti lebih lanjut. Oleh sebab itu, Busui lebih disarankan menyantap pepaya matang yang memang telah terbukti mengandung vitamin A dan zat besi.
Buah berdaging kehijauan ini memiliki banyak manfaat bagi ibu menyusui dan bayinya. Hal ini karena alpukat mengandung lemak sehat yang dapat digunakan sebagai salah satu sumber energi untuk ibu menyusui. Selain itu, buah ini juga mengandung vitamin B, folat, vitamin C, dan asam oleat.
Penelitian menyebutkan bahwa kurma dapat meningkatkan produksi ASI. Hal ini karena kurma dapat meningkatkan kadar hormon prolaktin, yaitu hormon pendorong produksi ASI.
Tak hanya itu, kurma juga memiliki rasa yang manis serta mengandung beragam nutrisi, seperti zat besi dan vitamin B6, yang baik untuk ibu menyusui.
Selain buah-buahan di atas, pisang dan apel juga baik dan aman untuk dikonsumsi ibu menyusui. Meski begitu, Busui tetap harus memerhatikan keseimbangan nutrisi lainnya. Bila ragu atau memiliki masalah kesehatan tertentu, Busui bisa berkonsultasi dengan dokter untuk mengetahui buah dan makanan apa saja yang sebaiknya Busui konsumsi.
Berbagai Buah yang Bagus untuk Ibu Hamil
'Jeruk kan asam, emang aman untuk ibu menyusui?” jawabannya adalah aman ya, Busui. Justru, buah ini tergolong buah yang bagus untuk ibu menyusui berkat kandungan vitamin C-nya yang tinggi. Ini termasuk salah satu jenis vitamin yang dibutuhkan lebih banyak oleh ibu menyusui.
Vitamin C merupakan antioksidan yang berperan penting untuk mendukung proses pemulihan tubuh setelah melahirkan. Selain itu, vitamin ini juga baik untuk memperkuat imunitas tubuh, sehingga Busui dan Si Kecil bisa jadi lebih fit dan tidak gampang sakit.
Tak hanya banyak vitamin C, jeruk juga mengandung banyak air yang bisa menjaga kecukupan cairan tubuh. Kalau cairan tubuh kurang dan Busui mengalami dehidrasi, produksi ASI bisa berkurang. Nah, Busui bisa mencegah dehidrasi dengan makan buah jeruk dan minum banyak air, ya.
Buah pepaya mengandung karotenoid, yakni senyawa alami yang memberikan warna oranye pada buah ini. Selain itu, buah ini juga kaya akan vitamin A, vitamin B, vitamin C, serta serat yang baik untuk menjaga kesehatan tubuh Busui, lho.
Penelitian pun membuktikan bahwa buah pepaya, khususnya pepaya muda, bisa meningkatkan produksi hormon oksitosin dan prolaktin dalam tubuh ibu menyusui, sehingga bisa meningkatkan produksi ASI.
Apel merupakan salah satu buah yang bagus untuk ibu menyusui dan mudah ditemukan. Tidak hanya segar karena banyak air serta rasanya yang manis dan asam, apel juga kaya akan karbohidrat dan serat yang bisa mengatasi rasa lapar dan menambah tenaga.
Selain itu, buah ini juga kaya akan vitamin B, vitamin, C, dan kalium yang baik untuk menjaga daya tahan tubuh Busui tetap kuat.
Jambu adalah salah satu buah yang bagus untuk ibu menyusui karena mengandung banyak nutrisi. Buah ini kaya akan vitamin C yang bisa meningkatkan daya tahan tubuh dan meningkatkan stamina Busui.
Selain itu, jambu juga kaya akan air yang bisa mencegah Busui mengalami dehidrasi. Dengan begitu, produksi ASI tetap lancar dan Si Kecil tidak kekurangan nutrisi.
Mangga adalah salah satu buah yang tinggi akan vitamin C sehingga bisa meningkatkan stamina dan menjaga daya tahan tubuh Busui. Selain itu, mangga juga bisa mengatasi sembelit yang kerap terjadi setelah melahirkan. Soalnya, buah ini mengandung serat yang cukup tinggi.
Karena tubuh membutuhkan kalori lebih banyak selama menyusui, ibu menyusui bisa merasa lebih cepat lelah kalau kekurangan kalori. Nah, salah satu cara untuk mencukupi asupan kalori Busui adalah dengan makan pisang. Kalori merupakan komponen penting dalam makanan yang bertugas untuk menambah energi.
Selain bisa menambah energi, pisang juga merupakan salah satu buah yang baik untuk ibu hamil karena bisa membantu mengontrol tekanan darah serta mencegah dan mengatasi sembelit setelah melahirkan.
Salah satu buah yang bagus untuk ibu menyusui adalah semangka. Ya, buah yang menyegarkan ini bisa mencukupi asupan cairan Busui sehingga produksi ASI lancar. Tidak cuma itu, buah yang satu ini juga kaya akan antioksidan, vitamin A, dan vitamin C, yang bisa meningkatkan daya tahan tubuh.
Ibu menyusui biasanya mudah merasa lapar. Hal ini karena kebutuhan kalori saat menyusui lebih tinggi. Sayangnya, menyiapkan banyak makanan tidak selalu mudah bagi ibu menyusui karena harus merawat bayinya.
Nah, untuk mengatasi rasa lapar yang sering datang, Busui bisa nih makan buah alpukat. Soalnya, buah ini mengandung banyak lemak sehat, karbohidrat, dan protein, yang bisa membuat Busui tetap merasa kenyang dan lebih bertenaga. Selain itu, alpukat juga kaya akan akan berbagai vitamin dan mineral, lho.
Kurma adalah salah satu buah yang banyak dicari oleh umat muslim saat bulan Ramadan. Berkat kandungan gizinya yang cukup tinggi, buah ini baik dikonsumsi oleh orang yang berpuasa, termasuk ibu menyusui. Buah ini bisa meningkatkan produksi hormon prolaktin dalam tubuh Busui sehingga produksi ASI meningkat.
Melon juga termasuk salah satu buah yang bagus untuk ibu menyusui. Ini karena melon kaya akan vitamin A, vitamin C, karbohidrat kompleks, kalium, serta antioksidan. Selain kaya akan nutrisi tersebut, kandungan air pada buah melon juga tinggi, sehingga bisa mencegah Busui terkena dehidrasi dan juga mendukung produksi ASI.
Mengonsumsi buah yang bagus untuk ibu menyusui di atas bisa membantu Busui mendapatkan asupan berbagai nutrisi. Dengan begitu, Busui bisa menghasilkan ASI dalam jumlah yang cukup dan Si Kecil pun bisa menyusu dengan lancar.
Tak hanya itu, nutrisi pada makanan, termasuk buah-buahan, juga baik untuk mendukung proses pemulihan tubuh pascamelahirkan.
Untuk memperoleh manfaat buah tersebut, Busui bisa mengonsumsinya dalam kondisi segar maupun mengolahnya menjadi berbagai hidangan, mulai dari salad atau sup buah, rujak, jus buah segar, hingga smoothies. Namun, sebelum dikonsumsi, buah perlu dicuci terlebih dahulu, ya.
Meski begitu, perlu diingat bahwa Busui juga perlu mengonsumsi makanan bergizi lainnya, seperti sayuran, daging, ikan, telur, dan kacang-kacangan. Hal ini perlu dilakukan agar gizi yang Busui peroleh seimbang.
Untuk memastikan diri sendiri dan Si Kecil mendapatkan semua nutrisi yang diperlukan, Busui juga bisa mengonsumsi suplemen multivitamin. Namun sebelum itu, Busui bisa berkonsultasi dulu dengan dokter agar suplemen yang diminum terjamin keamanannya, ya.
Asupan nutrisi selama menyusui penting untuk diperhatikan, termasuk buah-buahan. Pasalnya, saat menyusui, Busui tentu ingin tetap sehat dan produksi ASInya lancar, bukan? Nah, maka dari itu, yuk, cari tahu ragam buah apa saja yang baik untuk ibu menyusui.
Selama menyusui, Busui disarankan untuk menerapkan pola makan sehat dan seimbang, termasuk mengonsumsi 2 sajian buah atau lebih setiap harinya. Ini karena, buah-buahan bisa menjadi sumber energi, vitamin, mineral, dan serat yang baik untuk ibu menyusui, karena bisa membantu meningkatkan produksi ASI.
Manfaat kurma untuk busui
Kurma juga bermanfaat untuk menambah energi yang dibutuhkan Bunda selama menyusui. Buah ini juga dapat melindungi tubuh dari radikal bebas karena mengandung antioksidan.
Kandungan vitamin dan mineral di kurma berperan penting dalam proses tumbuh kembang anak, termasuk meningkatkan berat badan. Makan kurma saat menyusui juga bisa meningkatkan kualitas ASI.
Ilustrasi Kacang Almond/ Foto: Getty Images/iStockphoto/onairjiw
Kacang almond adalah sumber vitamin E yang merupakan vitamin larut lemak. Selain untuk melindungi tubuh dari radikal bebas, vitamin ini juga dapat meningkatkan kesehatan mata dan kulit bila dikonsumsi Bunda menyusui.
Manfaat oatmeal untuk produksi ASI
Oatmeal adalah sumber zat besi yang bisa mencegah anemia. Konsumsi oatmeal dipercaya juga bisa meningkatkan produksi ASI, Bunda.
Kurma memiliki segudang manfaat untuk tubuh. Kurma mengandung protein, vitamin, mineral, dan zat-zat penting yang bermanfaat untuk meningkatkan kesehatan dan menjaga daya tahan tubuh.
Kaitan telur dan bayi cerdas dan gemuk
Secara spesifik, telur mengandung kolin dan DHA yang berperan penting dalam perkembangan otak. Sebagai sumber protein hewani, telur juga baik dikonsumsi untuk menambah berat badan karena mengandung banyak nutrisi penting untuk tubuh.
Biji-bijian secara alami kaya akan lemak tak jenuh tunggal yang bermanfaat untuk menaikkan berat badan. Banyak jenis biji-bijian juga mengandung omega-3, protein, dan zinc.
Bunda perlu tahu, omega-3 dan protein berperan dalam pertumbuhan otak yang sehat. Sedangkan zinc diperlukan balita untuk perkembangan kogniitif dan memori.
Beras merah untuk ASI booster
Beras merah memiliki stimulan hormon yang sangat bagus untuk produksi ASI. Seperti diketahui, ASI yang berkualitas dapat membantu meningkatkan berat badan anak yang kurang serta menunjang perkembangan otaknya.
Bunda, yuk download aplikasi digital Allo Bank di sini. Dapatkan diskon 10 persen dan cashback 5 persen.
Saksikan juga yuk video tentang 6 makanan busui yang bisa bikin bayi sulit BAB.
[Gambas:Video Haibunda]
KOMPAS.com - Salah satu manfaat pemberian air susu ibu (ASI) eksklusif minimal selama enam bulan pada bayi yang sayang dilewatkan adalah meningkatkan kecerdasan bayi.
Menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), anak dan remaja yang diberi ASI eksklusif sewaktu bayi terbukti memiliki kecerdasan yang lebih baik ketimbang bayi yang tidak diberi ASI eksklusif.
Agar tumbuh kembang otak bayi lebih optimal, ibu menyusui perlu mengonsumsi makanan tertentu agar bayinya lebih cerdas.
Baca juga: 7 Makanan yang Baik untuk Ibu Menyusui
Melansir Medical News Today, penelitian yang diterbitkan di jurnal JAMA Pediatrics menyebut, bayi yang diberi ASI eksklusif terbukti memiliki perkembangan kognitif yang lebih baik di kemudian hari.
Para peneliti dari Rumah Sakit Anak Boston AS sebelumnya meneliti manfaat ASI dapat meningkatkan kecerdasan otak bayi.
Hal itu dipengaruhi kandungan docosa hexaenoic acid (DHA) dalam ASI. DHA merupakan salah satu jenis asam lemak omega 3 yang baik untuk tubuh.
Studi tersebut tak mandek di situ. Para peneliti juga menemukan fakta, ternyata ibu menyusui yang mengonsumsi asupan makanan kaya asam lemak omega 3 bermanfaat bagi otak bayi yang sedang berkembang.
Ibu menyusui yang rajin makan ikan setidaknya dua porsi seminggu terbukti lebih cerdas dari sisi visual motorik, IQ verbal, dan nonverbal.
Baca juga: Ibu Menyusui Jangan Ragu Vaksin Covid-19, Kenali Manfaatnya...
Melansir The Bump, American Academy of Pediatrics menyarankan ibu menyusui makan makanan yang mengandung omega 3 sebanyak 200-300 miligram per hari agar bayi cerdas dan pertumbuhan otak si kecil optimal.
Dengan takaran tersebut, ibu menyusui bisa makan dua porsi ikan rendah merkuri atau makanan kaya omega 3 lainnya setiap minggu.
Makanan mengandung omega 3 yang baik dikonsumsi ibu menyusui agar bayi cerdas, antara lain:
Jika ibu menyusui tidak doyan ikan yang banyak mengandung omega 3, pilihan makanan lainnya yakni daging sapi, udang, telur yang diperkaya omega 3, kacang kenari, dan biji chia.
Perlu diperhatikan, ibu menyusui sebaiknya menghindari jenis ikan yang mengandung merkuri tinggi. Antara lain hiu, ikan todak, mackerel, dan tilefish.
Baca juga: 20 Pelancar ASI Alami yang Baik Dikonsumsi Ibu Menyusui
Buah yang bagus untuk ibu menyusui ada beragam, contohnya jeruk dan kurma. Buah-buahan ini bagus untuk Busui konsumsi karena bisa meningkatkan produksi ASI dan memenuhi kebutuhan nutrisi ibu menyusui yang lebih tinggi daripada orang biasa.
Setelah melahirkan, seorang ibu butuh energi dan nutrisi lebih banyak agar bisa menyusui bayi dengan lancar. Dengan begitu, Si Kecil bisa mendapatkan semua nutrisi yang diperlukan untuk tumbuh kembangnya. Nah, untuk memenuhi kebutuhan ini, ada berbagai makanan sehat yang bisa Busui konsumsi, salah satunya adalah buah-buahan.
Buah yang bagus untuk ibu menyusui bisa memberikan berbagai nutrisi agar produksi air susu ibu (ASI) lancar dan Busui pun tetap sehat. Selain itu, buah-buahan juga bisa memengaruhi rasa ASI, sehingga Si Kecil bisa mengenal berbagai rasa. Hal ini akan memudahkan Si Kecil makan ketika ia sudah diberi MPASI.
Ikan salmon agar bayi cerdas
Ikan salmon mengandung konsentrasi lemak omega-3 dan DHA, yakni sejenis lemak penting untuk perkembangan sistem saraf bayi. Selain itu, kandungan kalori yang cukup tinggi di ikan ini juga dapat menambah berat badan bayi.
Daging sapi tanpa lemak
Daging sapi tanpa lemak dikenal juga sebagai makanan untuk otak. Sebab, di dalam daging ini terdapat sumber zinc dan zat besi, Bunda.
Zat besi bisa mencegah anemia, yakni kondisi kekurangan zat besi yang dapat menyebabkan gangguan kesulitan belajar hingga gangguan fokus yang melibatkan otak. Bunda dapat mengonsumsi daging sapi ini selama menyusui dengan porsi yang tepat. Pastikan konsumsi daging yang sudah matang untuk menghindari kontaminasi bakteri.
Ilustrasi Sayuran Hijau/ Foto: iStock
Sejak masa kehamilan hingga menyusui, Bunda disarankan untuk makan sayuran hijau. Sayuran hijau seperti bayam atau kangkung mengandung lutein dan vitamin K yang berperan penting pada aktivitas otak.
Sayuran hijau juga mengandung antioksidan yang membantu perkembangan otak dan mencegah paparan radikal bebas. Konsumsi sayuran hijau juga bisa meningkatkan kualitas ASI, sehingga memengaruhi asupan nutrisi yang didapat bayi untuk perkembangan fisiknya.
Brokoli merupakan salah satu sayuran hijau yang baik untuk perkembangan otak. Tapi secara detail, brokoli dikenal sebagai 'superfood' untuk otak bayi, Bunda.
Dilansir Mom Juction, brokoli adalah sumber vitamin B yang baik, seperti asam folat, riboflavin dan vitamin B6 yang membantu perkembangan saraf. Konsumsi brokoli memang baik, tapi jangan terlalu banyak karena bisa menyebabkan gas, penyebab masalah lambung.
Oatmeal kaya akan protein dan serat yang baik untuk perkembangan otak dan metabolisme tubuh. Oat juga kaya akan vitamin E, zinc, dan zat besi.
Manfaat alpukat untuk bayi ASI
Buah ini juga memiliki kandungan asam lemak omega-3, omega-6, dan omega-9 yang berperan dalam perkembangan otak anak. Kandungan mineral di buah alpukat juga bisa membatu tumbuh kembang anak secara keseluruhan, Bunda.
Bunda boleh lho minum susu sapi saat menyusui Si Kecil. Susu sapi mengandung mikronutrien dan mikronutrien penting untuk perkembangan otak bayi yang menyusu.
Susu sapi juga bisa menjadi sumber energi agar tubuh enggak gampang lemas. Tapi sebaiknya Bunda hindari susu sapi bila mengalami intoleran laktosa ya.
Ilustrasi Telur/ Foto: iStock
Telur adalah sumber protein hewani. Telur mengandung tinggi lemak serta kaya akan asam lemak omega-3, Bunda. Selain itu, sumber protein ini juga memiliki kandungan vitamin dan mineral yang baik untuk kesehatan busui dan bayinya.